Jurnal Penyesuaian, Jurnal Penutup, dan Jurnal Pembalik

Dalam hal akuntansi, seringkali kita mendengar banyak istilah pembukuan, mulai dari jurnal umum, uku besar, jurnal penyesuaian, jurnal penutup, jurnal pembalik, neraca, kertas kerja, dan laporan keuangan. Untuk jenis jurnal sendiri masih banyak yang tertukar jika ditanya fungsi sebenarnya meski pada penggunaannya mereka lebih dari handal. Tiga jurnal yang sering membingungkan adalah JUrnal Penutup, Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Pembalik. Sebenarnya apa perbedaan dari ketiganya? Berikut seperti yang dikutip dari kompasiana.com

1. Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo dalam akun sehingga saldo mencerminkan jumlah yang sebenarnya, atau dengan kata lain, tidak selalu saldo tetap selama periode akuntansi berjalan. Selalu ada saldo yang berubah di akhir periode sepeti perengkapan terpakai dan beban-beban. Jurnal Penyesuaian dibuat untuk mencatat perubahan saldo di akhir periode dari akun-akun tersebut. Ya, biasanya jurnal ini dibuat di akhir periode akuntansi sehingga akun-akun tersebut saldonya sesuai atau riil.

2. Jurnal penutup adalah jurnal yang ayat jurnal yang dibuat pada akhir priode akuntansi untuk menutup rekening-rekening nominal sementara. Akibat penutupan ini maka rekening-rekening ini pada awal periode akuntansi saldonya menjadi 0 (nol). Jurnal ini sering disebut sebagai jurnal untuk meng-nol-kan saldo. Akun yang ditutup adalah akun-akun nominal dan akun-akun pembantu modal( akun nominal=pendapatan beban sedangkan akun pembantu modal=prive dan ikhtisar (l/r).

3. Jurnal pembalik adalah jurnal untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan akun neraca. Jika tidak dibalik akan terjadi akun ganda. Dengan kata lain jurnal pembalik adalah jurnal jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan perkiraan riil baru. Di sinilah letak perbedaan jurnal ini dengan jurnal penutup. Jurnal Pembalik dibuat di awal periode akuntansi, bukan di akhir periode seperti dua jurnal sebelumnya. Jurnal pembalik itu sendiri digunakan sebagai pembalik jurnal penyesuaian. Tidak semua akun harus dibalik. Hanya akun pendapatan yang masih harus dibayar (pendapatan akrual) dan beban yang ditangguhkan (beban akrual) yang dicatat dalam jurnal pembalik. Tujuan pembuatan pembalik tersebut ada dua; yang pertama bertujuan untuk menyederhanakan pembuatan jurnal pada periode berikutnya, dengan demikian tampilan jurnal akan lebih sederhana dan tidak membingungkan para pengguna laporan keuangan. Tujuan lainnya dari jurnal pembalik itu adalah untuk meminimalkan kekeliruan yang mungkin terjadi dalam proses pencatatan.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/klinikakuntansi/beda-jurnal-penyesuaian-jurnal-penutup-dan-jurnal-pembalik_54f75516a3331134358b4609