Manhwa Corner: The God of High School

WARNING: CONTAIN SPOILER!

loo-goh

 

What’s This All About?

Yak, setelah sekian lama saya nggak udate Blog, sekarang saya berikan satu manhwa tambahan yang baru saja saya baca sampai episode terbarunya, yaitu: The God of High School.

Pertama mungkin akan saya mulai dari sinopsisnya. Apa sih isi dari Manhwa ini? Manhwa karang Yongjin Park ini mengisahkan tentang Mori Jin, siswa SMA yang hobi banget bertarung dan mengasah kemampuannya sebagai Petarung Sejati. Dia sudah ratusan kali menang, dua kali seri, dan TIDAK PERNAH KALAH.

Namun suatu hari, seorang Komisioner bernama “R” (Kalian nggak salah lihat, emang namanya cuma satu huruf doang. Semua Komisioner namanya satu huruf doang, semacam kode gitu.) muncul di hadapannya dan mengatakan kalau Jin berhak mengikuti pertarungan “GOH” yang tidak lain adalah singkatan dari “God of High School”. Jin tentunya tidak mengacuhkan R pada awalnya. Namun R kelihatan memaksa sekali sampai mengeluarkan sedikit kekuatannya. R berhasil menggores pipi Jin dan memotong habis pepohonan di depan mereka. Jin bertanya dengan penasarannya, bagaiman R melakukan itu. R menjawab dengan senyum misterius “Kalau kau mau tahu, ikutilah GOH.” Karena Jin akan bertemu lebih banyak orang dengan kemampuan seperti itu di arena GOH.

Jin masih menolak dan malah mengajak R bertarung. Jin melancarkan tendangan kepada R yang berhasil ditahan oleh sang Komisioner. Entah apa yang terjadi berikutnya sampai tiba-tiba tubuh Jin terbanting ke tanah dan dia mengakuinya sebagai kekalahan pertamanya seumur hidup.

Di samping pipinya, amplop undangan GOH menancap di tanah. Akhirnya, karena penasaran pada hadiah pertarungan yang menyebuatkan: “Akan mengabulkan apapun satu keinginan pemenangnya”, Jin pun memutuskan ikut pertandingan GOH, bersaing bersama seluruh petarung dari penjuru Korea dan bahkan Dunia!

***

In the beginning, it is just about a person

Who tries his best to achieve his goal

Who tries to find what she’s looking for

Who tries to bring back what he have lost

Who tries to fight for someone important to him

Through fights with The Gods

 

***

Main Stage

  1. Mori Jin (Hangul: Jin Mori)

jin_mo-ri

Tokoh sentral manhwa web satu ini. Cenderung serampangan, mudah marah, mudah terprovokasi emosinya, jujur, naif, tapi bisa jadi mematikan jika dipancing. Sifatnya mencerminkan tipikal tokoh hero dalam kebanyakan manga yang laris di pasaran saat ini. Bukan tipikal sifat yang baru, tapi tetap saja tipikal sifat favorit seorang hero, seseorang yang layak disebut sebagai “Hero” dalam belahan dunia mana pun.

Segala hal tentang Jin misterius dari awal cerita. Hanya diceritakan kalau dia menang pertarungan ratusan kali, seri dua kali, dan tidak pernah kalah. Tentu saja kita tidak akan mendapatkan tipikal manga Jepang di mana semua kejadian, mulai dari kejadian pemicu cerita sampai semua tokoh sentral ada di satu sekolah yang sama. Mori Jin hanya sendirian di sekolah yang bahkan namanya luput dari banyak perhatian itu.

Seiring waktu, dijelaskan perlahan-lahan kehidupan Jin: bagaimana dia tidak punya orang tua dan hanya tinggal bersama kakeknya, bagaimana dia tidak punya satu perabot berharga pun di rumahnya selain foto kakeknya, dan bagaimana dia bisa memenangkan ratusan pertarungan tanpa keringat setetes pun. Kita memang akan mengenalnya lebih dalam, secara dia tokoh utamanya di sini, tapi tentunya tidak sebelum pertandingan GOH berjalan sampai babak perempat final. Anehnya yang dijelaskan kehidupan pribadinya lebih dulu justru bukan Jin loh. Yep, para tokoh sampingan lah yang dibeberkan lebih dulu masa lalunya.

Biasalah, tokoh utama itu buat simpanan Mr. Park dulu nanti.

 

  1. Daewi Han (Hangul: Han Daewi)

han_dae-wi1

Ikut turnamen GOH untuk menyembuhkan temannya yang sakit leukimia pada awalnya. Namun sejak temannya meninggal, tujuannya berubah jadi hanya untuk membantu Mori Jin.

Pasif, cuek, tapi akan melakukan apapun untuk teman, seperti hero beta pada umumnya. Dijuluki sapi gila oleh lingkungan sekitar (awal julukan ini dari temannya yang merasa kalau julukan itu akan keren untuknya)

Tinggal bersama satu kakak perempuan yang dihormatinya, Daewi hampir selalu terlihat sendirian dan tidak punya teman. Namun pada akhirnya memiliki sahabat-sahabat yang siap membantunya kapanpun. Belakangan jatuh cinta pada Mira Yoo.

Setelah mewarisi kebijakan Okhwang, dia menjadi Raja Manusia yang baru.

 

  1. Mira Yoo (Hangul: Yoo Mira)

yoo-mira

Pewaris terakhir ilmu pedang Wolgwang. Ikut GOH untuk mencari bibit unggul(?) agar dia bisa meneruskan ilmu pedang warisan ayahnya ini pada keturunannya suatu hari nanti. Namun tujuannya berubah setelah bertemu Daewi Han dan Mori Jin. Jatuh cinta pada Daewi Han yang dia sumpah untuk lindungi sampai akhir turnamen GOH walaupun pada akhirnya sumpah ini gagal juga.

Berkamauan keras, berpembawaan maskulin seperti laki-laki, dan dipandang menakutkan oleh sekitar karena kegaharannya. Bahkan P sampai takut saat menemuinya untuk menyampaikan undangan GOH. Tidak mau berpacaran dengan pria lemah yang tidak sebanding dengannya.

Awalnya terlihat percaya diri pada kemampuannya, namun lama kelamaan merasa tertinggal jauh dibanding Mori Jin dan Daewi Han, meski Daewi terus menerus meyakinkannya bahwa dirinya bukanlah yang terlemah.

Saat ini kondisinya masih dipertanyakan. Terpukul secara mental maupun fisik setelah kematian Daewi Han. Sempat mempertanyakan kapan Jin akan tiba dan selalu menyalahkan dirinya sendiri atas semua yang terjadi pada teman-temannya.

Setelah kematian Hallyang Seo, dirinya menjadi ketua Asosiasi Tuna Wisma Nasional (ATWN) dan mewarisi Tathagantha (pedang sang Buddha, satu dari sedikit senjata yang bisa membunuh makhluk kahyangan, termasuk Raja Manusia dan Raja Kahyangan sendiri)

 

  1. Ilpyo Park (Hangul: Park Ilpyo)

park_il-pyo

Dipanggil “Hyung” oleh Mori Jin karena pernah mengalahkan anak itu, Ilpyo dibesarkan di sebuah perguruan bela diri yang dikelola oleh kakak dari kakeknya, Ilpyo tumbuh menjadi anak penyendiri. Keluarga kerabat kakeknya tidak ada yang menyukai Ilpyo kecuali kedua saudara Ilpyo yang sebaya dengannya.

Ikut turnamen GOH karena ingin menyembuhkan kaki saudarinya yang lumpuh selepas kejuaraan taekwondo.

Pada awalnya menganggap Mori Jin sebagai rival, tapi kemudian malah menjadi sahabat dekatnya.

Kakek Ilpyo adalah salah satu kopral yang ikut ke dalam misi terakhir Taejin Jin untuk memata-matai kegiatan Korea Selatan. Ayah Ilpyo adalah wadah Hojosa, namun gagal dan malah jadi gila sampai mati. Walhasil, Ilpyolah yang menjadi wadah bagi Hojosa dan ternyata memang cocok.

(Jaketnya bikin mupeng! Lineshop jual sih, tapi harganya itu loh! 54000 Won Korea!)

***

In The End, it is not only about a fight

Who decides who is right

***

Those who Stir up The Destiny…

  1. Mujin “Mubong” Park (Hangul: Park “Mubong” Mujin)

tgoh_-_ch097_-_park_mu-bong

Anggota “The Six” yang termua pada masanya. Bernama asli Mubong (walaupun dia sendiri tidak senang dipanggil demikian) Namun mengganti namanya menjadi Mujin setelah The Six kalah dari Taejin Jin.

Penyelenggara utama GOH. Manipulatif dan tidak segan memanfaatkan siapapun untuk kepentingan pribadinya sendiri, bahkan sempat memikirkan untuk memanfaatkan Taejin agar Jaecheondaeseong memihak kepadanya. Awalnya mengira dirinya sudah mengendalikan situasi sampai tiba-tiba Mandeok muncul.

Sempat dikira tidak pedulian, ternyata menurut R, Mubong sangat mencintai kaum manusia sampai-sampai tidak ingin mengorbankan orang-orang tidak bersalah dalam rencananya.

 

  1. Manjin “Mandeok” Sang (Hangul: Sang “Mandeok” Manjin)

sang_man-duk

Dikenal sebagai Eskalios Von Rogne Sang Manjin di dalam organisasi NOX. Lebih manipulatif, lebih licik, lebih fanatis (nyaris mendekati sinting) dan lebih tidak bisa ditebak daripada Mubong.

Teman lama Mubong. Di salah satu kilas balik, ditunjukkan bahwa dirinyalah yang menghibur Mubong saat pemuda itu menghina-hina dirinya sendiri akibat kekalahannya dari Taejin. Dulunya lumpuh. Memiliki seorang adik perempuan yang kemungkinan sudah meninggal. Pekerjaan awalnya adalah seorang pendeta yang mengajar agama di panti-panti asuhan.

Awalnya memihak kepada Okhwang, kemudian ternyata ditunjukkan bahwa dia memihak R.

 

  1. King Jade (Okhwang)

youngking

Raja Manusia selama ribuan tahun sebelum meninggal dan digantikan oleh Daewi Han. Ditakuti sekaligus dibenci oleh para dewata karena kelicikannya serta kedudukannya yang manusia namun bisa setara bahkan lebih tinggi dibanding sebagian besar dewa lain.

Dideskripsikan oleh Jin dan Daewi bahwa Okhwang terlihat lemah dan kuat di saat yang sama. Dan ternyata memang itulah hobinya. Manipulatif, strategis, dan suka mempermainkan lawan untuk mengira dirinya sama sekali tidak mengancam.

Dialah yang membuat Jaecheondaeseong sekarat ribuan tahun lalu dengan pedang Tathagantha dan memaksanya tertidur dan terlahir kembali sebagai manusia. Membuat taruhan dengan Jaecheondaeseong apakah manusia dapat bertahan tanpa bantuan dewata atau tidak yang ternyata dimenangkan oleh sang raja para monster. Memiliki mata ketiga. Kedua matanya memiliki masing-masing lambang alfa dan omega sebagai perlambang dialah yang memasang kunci pembatas kepada kaum manusia dan menitipkannya pada Hojosa. Dijuluki King Jade oleh sebagian besar kaum.

 

  1. R

bishop_ultio_r_cloaking_power

Tokoh berperan ganda di dalam manhwa ini dan tokoh antagonis utama dalam episode Ragnarok.

Putra pertama King Jade (Okhwang) yang lahir dari istri manusia pertamanya. Sempat dibawa lari oleh ibunya saat bayi namun berakhir memakan ibunya sendiri karena kelaparan. Dibawa kembali ke laboratorium untuk dijadikan keturunan paksa sang Raja Manusia, R dicap sebagai produk gagal. R menjalani kehidupan nomaden, tidak diterima di mana pun karena kekuatannya dan diincar untuk dimakan oleh orang-orang karena dipercaya akan membawa kekuatan.

Saat akan dimakan oleh sekelompok orang, bertemu dengan Mujin. Selama ratusan tahun tidak pernah bertambah tua. Entah kenapa sejak bertemu Mujin jadi bertambah usianya dan tampil seperti pemuda usia dua puluhan pada umumnya.

Lahir dengan Tamarice di dalam tubuhnya, R tidak pernah mengalami penolakan atas Tam.

Menyimpan dendam membara kepada Okhwang karena sudah merusak hidupnya bahkan sejak sebelum dia lahir. Meski pada akhirnya berhasil membunuh Okhwang dalam Ragnarok, entah apa motivasinya sebenarnya.

 

  1. Gaia

gaia

Tokoh misterius yang memihak kepada Jaecheondaeseong pada perang Kahyangan yang pertama. Satu-satunya yang memihak sang raja monster saat yang lain melawannya.

Raja Bumi. Dari salah satu kilas balik, kemungkinan dia wanita. Kemungkinan besar yang memasangkan pengikat pada kepala Jaecheondaeseong untuk membatasi kekuatannya sekaligus melindunginya.

And The Destiny will only roll and roll again out of our reach

***

Those who Will Not Fall Without a Fight

  1. Taejin Jin (Hangul: Jin Taejin)

jin_tae-jin_profile

Kakek dari Mori Jin. Bukan keluarga kandung. Mengatakan kepada cucunya bahwa dia menemukan Mori Jin di bawah jembatan.

Sebelum tujuh belas tahun lalu, dirinya adalah warga korea utara. Karena menunjukkan kemampuan yang menarik, dia pun ditangkap hidup-hidup, tidak seperti empat puluh lebih rekannya yang lain yang ditembak mati. Di korea selatan, dirinya disuruh membunuh mata-mata korea utara yang ditangkap hidup-hidup lainnya. Di sanalah dia bertemu dengan kakek dari Sujin Lee.

Serampangan, mudah marah, kuat, dan seperti monster. Pernah mengalahkan seluruh anggota The Six seorang diri dan bahkan memutuskan salah satu lengan Bongchim Nah. Kekuatannya benar-benar melegenda sampai ke kahyangan hingga membuat King Jade sendiri ingin menjadikannya sebagai Natak (Dewa Perang) yang baru setelah tiga dewa perang sebelumnya mati di perang kahyangan yang kedua.

Saat dirinya diutus untuk misi (yang ternyata adalah misi bunuh diri) dari Korea Selatan, dia bertemu dengan kopral Park yang diam-diam menyempurnakan jurus Re:Taekwondo yang tengah dikembangkannya dengan jurus lain yang lebih efisien: Ssamsu Taekgyeon. Di tengah misi, dirinya bertemu dengan seekor gorila raksasa yang menjaga batu kristal mencurigakan. Merasa pihak Korea Utara melakukan penggalian besar-besaran untuk batu energi itu, Taejin memutuskan untuk merebut batu tersebut. Sang gorila tidak mengizinkan. Mereka berdua terlibat pertarungan sengit.

Setelah menang melawan sang gorila, makhluk itu menyerahkan bongkahan batu yang dijaganya kepada Taejin. Bongkahan batu tersebut ternyata berisi seorang bayi kecil yang tertidur.

 

  1. Q

tgoh_-_ch098_-_judge_q

Anggota Komisioner Mujin Park. Miskin. Punya hutang lebih dari tujuh puluh miliar. Keturunan langsung dari “Joker”. Menggunakan kartu dan sabit sebagai senjata utamanya.

Menyukai masakan Daewin Han. Tidak menyukai Mori Jin karena tidak mau melawannya dengan alasan “Tidak mau melukai orang berkacamata”.

 

  1. P

tgoh_-_ch069_-_judge_p

Komisioner Mujin Park. Pengguna Marionette.

 

  1. O

judge-o

Komisioner Mujin Park. Menggunakan kekuatan pinjaman dari hewan pinjamannya yang berwujud naga merah bernama Changsik (yang ternyata betina). Berkulit hitam dan berambut putih, tapi katanya kulitnya yang hitam dan rambutnya yang putih adalah karena selalu gosong terkena api changsik.

 

  1. Ungnyeo Kim (Hawa)

tgoh_-_ch111_-_kim_oong-nyuh

Wanita anggota The Six yang tertua dan terkuat. Salah satu manusia pertama. Bersuamikan seorang dewa. Hubungannya dengan suaminya menjadi tabu. Suaminya dihukum mati. Sebelum mati, suaminya berpesan untuk menjadikan dunia ini lebih baik. Karena itulah dia memutuskan untuk mengabulkan permintaan orang-orang.

Sifatnya persis ibu-ibu. Meski kecepatannya cenderung lambat, entah kenapa Jin tidak bisa menghindari satu pun pukulannya dan berakhir babak belur di bawah kakinya.

Dapat membuka gerbang dimensi.

 

  1. Dusik Kim

tgoh_-_ch168_-_kim_doo-shik

Anggota The Six. Sekarang aktif sebagai sebt collector. Tidak memihak siapapun di dalam perang. Hanya memihak kepada yang membayarnya lebih tinggi.

 

  1. Hallyang Seo

hallyang-seo

Anggota The Six. Sekarang ketua dari ATWN (Asosiasi Tuna Wisma Nasional). Pemilik senjata paling banyak, sekaligus penjaga dari Kekayaan Nasional. Dulunya dikenal sebagai Hulk-nya The Six karena sifatnya yang tidak sabaran dan mudah terpancing emosinya, namun sekarang justru yang paling tenang.

Sebelum meninggal, mewariskan gelar ketua ATWN dan Tathagantha kepada Mira Yoo.

 

  1. Jaesan Jeon

tgoh_-_ch098_-_jun_jae-san

Anggota The Six. Presdir dari Jaseon company yang diambil alih oleh Taek Jaegal yang saat itu bekerja sama dengan NOX. Cucunya dibunuh oleh Tamarice. Julukannya adalah ahli sihir, berkaitan dengan dewa yang dia ikat kontraknya.

Mendatangkan meteor ke Seoul untuk membunuh Taek Jaegal tapi berhasil digagalkan oleh Mandeok. Meninggal sesaat setelah Taek Jaegal meninggal, menjadikannya anggota The Six pertama yang meninggal.

 

  1. Daeryeong Han

dawisis

Kakak perempuan Daewin Han. Yang mengajari Daewin karate Kyokushin. Tidak pernah kalah dari Daewin Han. Ditakuti oleh adiknya sendiri tapi cenderung tak peduli saat Okhwang menggodanya dengan meraba bagian belakang roknya.

Di Korea, nama Daeryung adalah nama laki-laki. Hal ini disebabkan oleh orang tuanya yang mengira akan mendapatkan anak lelaki lebih dulu.

 

  1. Bongchim Nah

na_bong_chim

Anggota The Six. Mengklaim dirinya sebagai dokter terhebat di korea (dan kemungkinan memang benar adanya, dilihat dari panjangnya antrian di kliniknya saat dibuka kembali setelah tujuh belas tahun lamanya lenyap) Menyimpan satu pil ilahi (persik ajaib) dan ingin mempersiapkan diri memakannya ketika saatnya tiba nanti. Mengajarkan totok Bongchim Nah kepada Mori Jin.

Musuh bebuyutan Taejin Jin karena sudah mengambil satu lengannya. Sempat ingin membunuh Mori Jin saat mengetahui Jin adalah cucu dari Taejin Jin.

 

  1. Uma

hqdefault

Raja Sapi. Menggunakan bahasa yang lazim dipakai oleh kaum laki-laki (dalam webtoon versi korea). Salah satu dari sembilan raja monster. Mengikat tali persaudaraan dengan Mori Jin. Memanggil sang raja monster dengan sebutan ‘Awoo’ atau dalam bahasa korea adalah panggilan lazim dari seorang kakak laki-laki terhadap adik laki-lakinya.

Punya kebiasaan mengakhiri setiap akhir bicaranya dengan kata ‘Moo’ (yang disalah terjemahkan oleh translator Indonesia sebagai “Lenguh” alih-alih bunyi lenguhan sapi)

           11. Sujin Lee

jusin-lee

Gadis korea utara yang menyimpan dendam membara kepada korea selatan karena sudah merusak hidupnya. Lahir di pertambangan tempatnya harus bekerja sampai mati, Sujin tidak pernah mengenal ayahnya. Dia, ibunya, dan neneknya sudah ada di pertambangan sejak neneknya masih muda dan baru saja hamil ibunya.

Suatu hari pertambangan tempat ibunya bekerja terkena gempa bumi, mengubur ibu Sujin Lee, beserta ketiga orang temannya, dan Sujin Lee sendiri yang tidak sengaja ikut terperangkap setelah mengantarkan bekal yang dia selundupkan sembunyi-sembunyi di dalam troli, terkubur di dalam gua.

Untuk bertahan hidup, semua orang dewasa sepakat untuk memberi makan seluruh bekal mereka kepada Sujin Lee. Setelah berhari-hari, dua orang teman ibu Sujin Lee meninggal dan mulai membusuk. Gua runtuh lagi. Pria terakhir yang bersama mereka menahan reruntuhan gua. Ibu Sujin Lee menggali jalan keluar tapi penyakitnya semakin parah, menyisakan Sujin Lee seorang diri melarikan diri dan nyaris terkubur hidup-hidup jika saja tidak ada yang menyelamatkannya.

Sejak saat itu, Sujin Lee dendam kepada Korea Selatan yang sudah membuat kakeknya berkhianat dan mencuri teknik ITF dari Korea Utara, alasan kakeknya dibuang ke korea selatan. Dia juga menyimpan dendam pada korea utara yang membuat hidup ibunya sengsara.

 

***

Between Realms

  1. Jaecheondaeseong (Romaji: Kera Sakti)

jaecheondaeseong

Raja para Monster. Yah, kalian bisa lihat sendiri dari gambar yang saya berikan di bawah ini. Siapa sih sebenarnya si kera sakti sang raja kahyangan ini. Dia menjadi raja kahyangan sejak mengalahkan raja kahyangan sebelumnya di perang kahyangan yang pertama.

Dikenal sebagai pembuat onar, sejak kecil dia memang sudah banyak membuat masalah. Dia memakan buah persik ajaib (pil ilahi) yang hanya tumbuh beberapa ribu tahun sekali, menghapuskan namanya dari catatan kematian, dan menantang dewa-dewi serta memiliki tiga senjata dewa sekaligus, Yeoui yang semestinya menjadi penopang galaksi pun jadi senjatanya dia.

Namun dia berhasil dikalahkan King Jade dan bereinkarnasi menjadi manusia setelah tertidur di dalam batu energi.

 

  1. Odin

odin_and_sleipnir

Raja para Iblis. Mata keranjang. Masih belum tahu banyak soal dia selain pelayannya cewek semua dan dia penguasa kahyangan lapisan kedua.

 

  1. 666: Satan

666_satan

Raja para Dewa. Berwujud anak kecil berambut putih dan berekor. Dia agak-agak sinting juga. Dan penggila pertarungan. Penggemar berat Mori Jin.

 

  1. Hojosa (Hangul: Gumiho)

nine_tails_guardian4

Rubah api pengabdi Raja Manusia dulu sebelum sang raja mengkhianatinya dan menyegel tubuh aslinya. Dendam yang dia miliki kepada King Jade menciptakan kunci yang bisa membelah tabu yang diciptakan dewa atas kekuatan pinjaman mereka terharap manusia, berdua dengan Pandora. Saat ini berdiam di tubuh Ilpyo Park.

 

  1. Tamarice

tattoos_slicing_power

Monster yang diciptakan oleh King Jade. Entitas antagonis utama dalam manhwa GOH.

          6. Pandora

pandoranitemare

Pemegang kunci kedua. Kunci alfa. Berasal dari mitologi Yunani, pandora sang gadis pertama yang diciptakan ke bumi dan membuka koper yang menyebarkan kesengsaraaan ke seluruh dunia.

Saat ini merasuk ke dalam tubuh Sujin Lee.

 

***

It‘s about worlds that have lost in a long endless battles

About what is lost and what is hope

About what is right and what is false

About humanity and insanity

About tears and blood of sacrifice

About The Pawns on the Stage

About The Puppeteers in the backstage

About those who control

About those who have been controlled

About pasts and presents

About reasons and actions

In the end, it is not only about one thing

It is about everything

***

Review

Itulah tadi sinopsis dan penjelasan singkat saya mengenai awal mula cerita dan tokoh-tokoh The God of High School. Di Line Webtoon Indonesia maupun Officialnya, webtoon ini sudah mencapai lebih dari 280 episode dan sudah mencapai 5 season (bab kalau di dalam webtoonnya sendiri) dan sudah disukai jutaan pembaca.

Ide awalnya sederhana. Premisnya pun sederhana: pertarungan antar anak SMA untuk menemukan siapa yang terkuat. Sekilas, komik ini kedengaran lebih cocok ditempatkan di genre “Drama” atau “Slice of Life” daripada “Fantasy” kan? Tapi tidak ada manhwa drama atau slice of life yang melibatkan kekuatan untuk membelah ratusan pepohonan dalam sekali tiupan angin kan? Kok bisa ada kekuatan seperti itu?

Kalian akan menemukan jawabannya di dalam webtoon ini nanti! Saya malas spoiler lebih jauh dari ini soalnya. Hahaha.

Tapi setidaknya, penempatan judul “God” di sana sudah cukup mencurigakan bukankah begitu? Istilah “Dewa” tidak akan dipakai sembarang orang dalam judul karya seni, visual maupun non visual. Jika hanya untuk menemukan seorang pemenang diibaratkan menemukan seorang Dewa, agaknya istilah ini terlalu berlebihan kan? Lalu untuk apa sih istilah “Dewa” di sini? Kenapa pakai nama “Dewa” segala? Kalian akan temukan sendiri di webtoonnya nanti.

Lalu apa sih bagusnya? Yang jelas pertarungannya bukan pertarungan asal-asalan. Yongjin Park membuat manhwa ini dengan bantuan tiga orang lainnya sebagai penasihat termasuk penasihat martial artsnya. Memang sebagian besar fiksi dan didramatisir, tapi tendangan dan teknik martial arts di sini tidak dibuat asal lho.

Dari segi grafis, karena banyaknya pertarungan di luar nalar, mungkin kalian akan dibuat bertanya-tanya apa yang terjadi di beberapa panel. Tapi tenang, panel yang dibuat Yongjin besar-besar, jadi kemungkinan kalian tidak akan bingung.

Dari segi cerita, kisah ini mengandung setidaknya 92% adegan bertarung. Tidak ada misteri yang terlalu besar atau membingungkan, jadi buat kalian penggemar manga shonen bisa beradaptasi dengan manhwa satu ini. Manga ini cocok bagi yang menggemar aksi. Komedi dan dramanya juga dipadu dengan seimbang. Jika pun ada kelemahan, itu adalah terlalu banyaknya adegan bertarung dengan terlalu sedikit waktu bersantai bagi para tokohnya sampai saya betanya-tanya, mereka itu manusia atau bukan kok nggak ada capek-capeknya gitu.

Dan yang cukup mengganggu saya adalah terkesan mendadaknya segala ide yang terjadi. Maksud saya, perkembangan ide dari pertarungan normal, menjadi supranatural, menjadi pertarungan antar dewa, menurut berbagai pembaca, termasuk saya sendiri termasuk perubahan yang sanagt mendadak. Dan ke-mendadak-an ini terasa sekali sejak bab 5 dimulai.

Satu hal lain yang cukup mengganggu adalah minimnya penjelasan. Kekuatan peminjam, kontrak langsung, dan lain-lain harus kita pahami sendiri dari beberapa pengertian singkat yang dijabarkan. Penggunaan mendadak kekuatan pinjaman di babak pertengahan GOH di awal kompetisi nasional juga mengganggu saya.

Apa ada peraturan untuk tidak menggunakan kekuatan pinjaman di babak penyisihan? Entahlah, tidak pernah ada bukti untuk menjawab pertanyaan itu.

Sekali lagi saya patut puji Korea di sini karena mereka berani mengangkat tema nasional dalam karya mereka dan tidak malu menggunakan latar nasional. Bahkan mungkin saya mendapat kesan mereka meninggikan negara sendiri sementara sedikit memelintir negara lain dalam sindiran halus, seperti Amerika.

Untuk style, mungkin saya harus mengkritik beberapa adegan aneh, seperti penutup mata Jin yang mendadak berganti warna ungu dari warna hijau, lalu ukuran pengikat kepala Jin yang berubah-ubah di beberapa chaptr belakangan.

Tapi secara kesimpulan, manhwa web ini adalah salah satu manhwa yang recommended banget. Tersedia di Line Webtoon Indo dan Line Webtoon English maupun Lina webtoon Korea dari navernya sendiri.

Akhir kata, sampai bertemu di manhwa corner berikutnya dan mungkin saya akan membagikan beberapa hal mengenai GOH universe nanti.

***